Bookmark Page !

Wednesday, August 24

Manfaat sebuah kejujuran



Manfaat sebuah kejujuran: Jujur itu mujur
Seorang sales representative gelisah karena penyelewengan yang selama ini dia lakukan. Sebagaimana biasa dilakukan oleh teman-temannya, ia pun merasa tidak enak jika tidak melakukannya. Sebagai orang lapangan, ia biasa melakukan berbagai manipulasi, dengan cara me-mark up beberapa nota pengeluaran maupun nota pembelian. Bon BBM yang mestinya hanya 10 liter, ia naikkan menjadi 20 liter. Pengeluasran biaya makan yang hanya 10 ribu ia menjadi 15 ribu. Ketika ditugaskan berbelanja barang untuk keperluan kantor, ia selalu meminta penjual menuliskan nilai yang lebih dari harga yang semestinya. Atau meminta nota kosong untuk ia tulisi harga yang ia suka.

Suatu ketika setelah mendapatkan uang hasil manipulasi tersebut, ia teringat akan istri dan anak-anaknya di rumah. Ia menyempatkan diri membeli makanan kesukaan mereka (istri dan anaknya). Ketika tiba di rumah, istri dan anaknya menyambut kedatangannya dengan penuh suka cita. Malam itu mereka makan dengan menu istimewa yang baru dibelinya itu. Sebelum menyantap makanan, istrinya meminta anaknya yang berusia tujuh tahun untuk memimpin doa sebelum makan yang sudah ia pelajari di SD. Dan dengan polos anaknya berdoa, "Ya, Alloh Kami mengucap syukur atas rejeki yang engkau berikan kepada papa. Kami terima berkat makanan ini dengan mengucapkan syukur kepada Mu , ya Alloh." Doa anaknya yang polos itulah yang membuat ia merasa gelisah. Ia merasa berdosa karena telah mencemarkan keluarganya dengan uang yang diperolehnya dengan cara yang tidak halal.

Daripada terus menerus memberikan nafkah yang tidak halal kepada keluarganya, ia memutuskan untuk mengakhiri penyelewengan yang selama ini dilakukannya. Tidak cukup sampai di situ, hati nuraninya terganggu ketika ia tahu dari seseorang tentang arti sebuah pertobatan. "Pertobatan tidak cukup dengan hanya sebuah penyesalan. Tapi harus disertai dengan penyelesaian atau rekonsiliasi dengan pihak-pihak yang pernah dirugikan, begitu katanya. Setelah terbuka dan berunding dengan istrinya, ia berdoa bersama dan mendapatkan dukungan dari istrinya untuk berterus terang dan mengakui perbuatannya di hadapan pemimpinnya, apa pun resikonya.

Ketika ia mengaku, bosnya sangat terkejut mendengar pengakuannya. "Sebenarnya saya sudah tahu bahwa banyak karyawan saya yang melakukan penyelewengan seperti itu. Tapi. diantara mereka semua karyawan saya yang tidak jujur itu, hanya kamu yang berani jujur dan mengakuinya di depan saya," kata bosnya. Setelah pengakuannya itu, bukannya dipecat, melainkan ia malah diangkat menjadi orang kepercayaan bosnya. Wah, ternyata jujur itu mujur.

Sudahkah anda menjadi orang yang jujur..?
Pesen penulis hanya satu : " JUJURO SAK DURUNGE AJUR".

..........................Ono Tetembungan JOWO Ngasebataken :

" Bandha kang resik iku bandha kang saka nyambut karya lan saka pametu sejene kang ora ngrusakake liyan.Dene bandha kang ora resik iku bandha colongan utawa saka nemu duweking liyan kang kawruhan sing duwe.Kadonyan kang ala iku ateges mung ngangsa-angsa golek bandha donya ora mikirake kiwa tengene, uga ora mikirake kahanan batin.Golek bandha iku samadya bae, udinen katentreman njaba njero.Bandha iku anane mung aneng donya, mula yen mati ora digawa.Wong golek kemakmuran iku ora kalebu ngoyak kadonyan.Bandha iku gawe mulya lan uga gawe cilaka. Gawe mulya lamun saka barang kang becik, gawe cilaka lamun saka barang kang ala.Wong urip aja tansah kepingin bandha bae, jalaran kasugihan iku ing samangsa-mangsa bisa gawe cilaka.
Sing sapa tansah ngegungake pangkate, wirang lamun ana owahing jaman. Sing sapa ngegungake bandhane, wirang lamun sima bandhane.Dhek jaman kuna perang iku rebutan bandha, negara, lan mboyong putri. Nanging jaman iku ilang bareng wis ngerti menawa wanita boyongan mau bisa gawe ringkihing nagara.Bandha iku perlu nanging aja diumuk-umukake, drajad lan pangkat iku perlu, aja dipamer-pamerake, jalaran bisa mlesedake awak dhewe.Aja melik darbeking liyan, marga rebutan rajabrana lan wanita iku bisa gawe congkrahing para sujana lan gawe nisthaning ati.Aja seneng mamerake bandha lan ngegungake pangkat, sebab bandha bisa lunga, drajad / pangkat bisa oncat.Aja seneng marang wong kang nguja hawa napsu marga akeh bandhane. Jalaran bandha mau bisa gawe cilaka amarga durung mesthi bandha kang resik."



Demikian semoga menjadikan manfaat bagi kita dan semua insan manusia yang pernah atau belum berhenti dan masih melakukan perbuatan yang tidak jujur.








Sumber : Ustad Srie Rejeki (Intrasari).









Tuesday, August 23

Hal-Hal Yang Sulit Dilakukan Seseorang



Dari sekian banyak hal yang bisa dilakukan seseorang di dunia ini, ternyata ada beberapa hal yang sulit dilakukan oleh sebagian orang. Dan dari banyak hal yang sulit dilakukan oleh seseorang, ada beberapa hal yang paling sulit dilakukan. Hal apa saja yang sulit dilakukan oleh seorang manusia?

Sebelumnya, saya perlu menjelaskan bahwa artikel ini hanyalah hasil dari pengamatan dan pandangan saya secara pribadi. Jadi, sangat mungkin berbeda dengan apa yang anda pikirkan



gilonasis
1. Introspeksi diri, mengenali diri sendiri
Hal ini saya sadari ketika ada seorang teman yang bertanya, "kamu ini tipe orang yang seperti apa sih..?"
Dan terus terang saja, saya tidak bisa menjawabnya sampai saat ini. "saya ini tipe orang yang seperti apa sih..?" Juga ketika mengalami kegagalan atau melakukan sebuah kesalahan. Kita lebih sering mengkambing hitamkan hal-hal lain. Situasi, keadaan, dan bahkan orang lain sebagai penyebab kegagalan dan kesalahan. Padahal, introspeksi diri adalah cara terbaik untuk menyikapi kegagalan.



2. Bersikap kritis terhadap teman
Sangat sulit memberikan penilaian yang objektif kepada seorang teman. Apalagi kalau harus memberikan kritikan. Jangankan kritikan yang pedas, teman yang sudah jelas-jelas salah pun terkadang masih kita belain dan diberi dukungan. Apakah pembaca juga mengalami hal semaca ini..? Sampai-sampai ada pepatah bilang, "orang yang hebat adalah mereka yang mampu bersikap kritis terhadap temannya".
Wah.., sepertinya saya bukan termasuk orang yang hebat nih.


3. Menahan diri untuk tidak mencela dan mengomentari orang lain
Salah satu kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan adalah mengkomentari apa yang sebenarnya tidak perlu dikomentari. Tapi entah kenapa, selalu saja kita ingin mengkomentari semua yang ada di sekitar kita. Kalau ada sesuatu terjadi, kemudian kita tidak ikut berkomentar, kok, rasanya aneh, ya..? Masih mending kalau komentarnya bagus. Lha, ini komentarnya mencela, menghina, menganggap sepele dan meremehkan orang lain.


4. Selalu berkata jujur dalam setiap keadaan
Apakah anda orang yang selalu berkata jujur dalam setiap keadaan dan kesempatan? Kalau jawabannya ya, maka anda termasuk orang yang hebat..!Kenapa..? Karena tidak semua orang bisa melakukannya. Ada beberapa orang yang sangat sulit untuk berkata jujur dalam situasi dan kondisi tertentu. Dan selalu saja kita menemukan banyak alasan-alasan untuk mencari pembenaran atas ketidak jujuran yang kita lakukan. Padahal, kebohongan akan tetap menjadi kebohongan walau dengan alasan apa pun.

5.Memberi Pujian dan Mengakui kelebihan musuh
Memberikan pujian kepada teman adalah hal yang biasa. Bahkan teman yang salah pun masih sering kita bela. Yang luar biasa justru ketika kita memberikan pujian kepada orang yang menjadi saingan kita. Tapi hal itu tidaklah mudah untuk dilakukan. Terkadang manusia terlalu angkuh untuk sekadar memberikan pujian kepada orang lain, terutama lawannya. dan terlalu bodoh untuk bisa mengakui kelebihan orang lain. Padahal, ketika kita mengakui kelebihan musuh kita, di situlah titik balik di mana kita bisa mengetahui apa kelemahannya.

Artikel ini hanya merupakan sebuah pandangan pribadi dalam menjalani kehidupan sehari-hari semoga ada manfaatnya.

Siap kirim seluruh Indonesia